Klinik Indonesia berlokasi di Khan Younis, Gaza, beroperasi sejak Oktober 2024 di bawah kepemimpinan dr. Amin Al-Nawajha, seorang penerima beasiswa doktoral FK Universitas Brawijaya dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).
Sekretaris Jenderal BSMI Muhamad Rudi mengatakan, Klinik Indonesia di Gaza sudah berhasil beroperasi dan terbukti sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gaza.
"Bahkan laporan dari Gaza, banyak pasien yang datang jauh-jauh dari lokasi klinik karena memang tidak banyak Fasilitas Kesehatan yang bisa beroperasi di dalam Gaza," tutur Rudi.
Rudi menyebut, salah satu tantangan operasional Klinik Indonesia di Gaza adalah ketersediaan pasokan obat. Ia menyebut, saat ini pihaknya terus berusaha agar pasokan obat bisa berjalan dengan baik.
dr. Amin Al-Nawajha melaporkan Klinik Indonesia di Gaza fokus menangani berbagai jenis luka dan penyakit yang kerap muncul di daerah berisiko tinggi seperti Gaza. Beberapa kondisi medis yang paling banyak dihadapi oleh tim dokter adalah luka infeksi, ruam kulit dan alergi, radang amandel akut, perawatan luka bakar, infeksi dada dan gastritis atau persoalan pencernaan.